Kecamatan
Sebalun salah satu kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di kabupaten Lombok
Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat yang
berjarak ± 45 km dari kota kabupaten
dan ± 94 km dari kota
Provinsi NTB
dengan topografi berbukit dengan ketinggian
394 – 1205 dpl , disinilah letak
Gunung Rinjani yang terdapat danau yang disebut DANAU SEGARA ANAK
sering dijadikan sebagai tempat wisata alam baik wisatawan dalam dan
mancanegara dan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Masyarakat
Kecamatan Sembalun cukup
ramah hal ini terllihat banyaknya tamu-tamu yang datang dari luar pulau Lombok, banyak potensi,
budaya dan keindahan alamnya yang ditawarkan sehingga tidak jarang
Kecamatan Sembalun sering dijadikan tempat untuk berakhir pekan dan bahkan
pernah dijadikan lokasi
pembuatan Film documenter maupun film
layar lebar seperti Judul film Birunya Rinjani dan Perempuan
Sasak Terakhir.
Bertempat
di Aula Kantor Camat Sembalun Rabu 4 Mei
2011 telah di Laouching Program SANAK ( Desa Ternak ) atau KAMPOENG TERNAK
SEMBALUN yang dilaksanakan oleh DASI
(Dompet Amal Sejahtera Ibnu Abbas ) Provinsi NTB yang bekerjasama dengan
Dompet Dhuafa memberikan bantuan ternak
sapi sebanyak 30 ekor kepada beberapa kelompok tani yaitu kelompok Timba Gading II dan III serta
kelompok Sembalun I, II dan III.
Acara tersebut dihadiri pula oleh Assisten Umum dan
Kesra Provinsi NTB atas nama Gubernur NTB, Ir. Lalu Wirentanus (Kepala Badan
Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Lombok Timur)
yang mewakili Bupati Lotim , Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB,
Camat Sembalun, beberapa kepala Desa , PPL, petani calon penerima program/manfaat
serta peserta RAPIMNAS GZuI ( Rapat Pimpinan Nasional Gerakan Zakat untuk
Indonesia ) yang datang dari perwakilan beberapa Provisi/daerah di Indonesia .
Pada
kesempatan itu Assisten Bidang Umum dan Kesra atas nama Gubernur NTB memberikan
apresiasi kepada DASI karena telah
membantu salah satu Program program
NTB yaitu BUMI SEJUTA SAPI ( BSS ) dan berharap agar program SANAK dapat juga
dilaksanakan di Kabupaten atau Kecamatan
lainnya di Provinsi NTB dan
memberikan fasilitasi dalam pendampingan baik teknis maupun non teknis tentunya bekerjasama dengan PPL setempat sehingga masyarakat mampu
beternak sapi dengan baik dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan keluarganya.
Ir.
Lalu Wirentanus selaku kepala Badan Pelaksana Penyuluhan, Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan yang mewakili Bupati Lombok Timur juga memberikan sambutan
tertulisnya Atas nama Bupati Lombok Timur memberikan informasi kepada peserta
Lauching tentang potensi Daerah baik dibidang Pertanian, Perkebunan dan,
Perikanan dan Kehutanan serta potensi
lainnya serta upaya-upaya daerah dalam
mengentaskan kemiskinan salah satunya dengan mengoptimalkan penerimaan
Zakat dari para Muzakki yang dikelola
oleh BAZISDA Kabupaten Lombok Timur yang akan dibagikan kepada para Musthaik
yang nota bene para fakir miskin dalam bentuk penyantunan para fakir miskin,
layanan kesehatan KK miskin, layanan modal bergulir baik usaha perorangan
maupun kelompok, bantuan darurat bencana alam seperti banjir dan lain-lain.
Selanjutnya dalam upaya meningkatkan penerimaan Zakat melalui Jumat beramal
sebesar Rp.500,- per siswa setiap Jumat
dimaksudkan agar para siswa lebih perduli kepada sesamanya yang kurang
beruntung serta mengoptimalkan peran
BAZISDES yang ada di desa-desa dengan
demikian diharapkan Zakat merupakan salah satu sarana atau instrument yang
sangat potensialuntuk digerakan dalam
rangka penanggulangan kemiskinan yang ada didaerah. Masalah lain juga
dijelaskan tentang manfaat kandang kolektif untuk ternak baik secara teknis
maupun non teknis/social. Diakhir sambutannya Lalu Wirentanus mengharapkan
bantuan dan kerjasamanya agar Dompet Dhuafa melalui DASI dapat memberikan
masukan dalam pengelolaan BAZISDA Lombok Timur
karena DASI atau Dompet Dhuafa memiliki menejemen yang lebih
baik
Drs.
H. Ripaan (Camat Sembalun) dalam
sambutan penerimaannya selaku tuan rumah menjelaskan potensi yang ada di
kecamatan Sembalun serta kebiasaan masyarakat nya dahulu dalam memelihara
ternak sapi dengan melepaskan begitu saja
dipingiran hutan mencari makan disekitar hutan bahkan kadang kadang masuk ke pemukiman perumahan penduduk tak jarang merusak tanaman
yang ditanam masyarakat sehingga kedepannya sapi yang ada perlu untuk dibuatkan kandang
kolektif.
Pada
Louching SANAK di kecamatan Sembalun juga dibuka forum diskusi untuk
mendapatkan informasi balik dari masyarakat agar program SANAK dapat berhasil dan berdaya guna
sehingga apa yang menjadi harapan DASI dan masyarakat dapat cepat terwujud .
Puncak
acara pada Lounching SANAK di Kecamatan
Sembalun diakhiri dengan pemberiaan bantuan ternak secara simbolis oleh
Assisten bidang Umum dan Kesra Provinsi NTB atas nama Gubernur dan Ir.lalu
Wirentanus atas nama Bupati Lotim didampingi oleh perwakilan DASI, peserta
RAPIMNAS GZuI, camat dan kepala desa yang ada di Sembalun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar