Rabu, 14 Desember 2011

PROGRAM KAMPOENG TERNAK DESA SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Kecamatan Sebalun salah satu kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat  yang berjarak  ± 45 km dari kota kabupaten dan  ± 94 km dari kota
Provinsi NTB dengan topografi berbukit dengan ketinggian  394 – 1205  dpl , disinilah letak Gunung Rinjani  yang terdapat danau yang disebut DANAU SEGARA ANAK sering dijadikan sebagai tempat wisata alam baik wisatawan dalam dan mancanegara dan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Masyarakat Kecamatan Sembalun cukup ramah hal ini terllihat banyaknya tamu-tamu yang datang  dari luar pulau Lombok, banyak potensi, budaya  dan keindahan alamnya  yang ditawarkan sehingga tidak jarang Kecamatan Sembalun sering dijadikan tempat untuk berakhir pekan dan bahkan pernah dijadikan lokasi pembuatan  Film documenter maupun film layar lebar seperti Judul film Birunya Rinjani dan Perempuan Sasak Terakhir.
Bertempat di Aula Kantor Camat Sembalun Rabu  4 Mei 2011 telah di Laouching Program SANAK ( Desa Ternak ) atau KAMPOENG TERNAK SEMBALUN yang dilaksanakan oleh DASI   (Dompet Amal Sejahtera Ibnu Abbas ) Provinsi NTB yang bekerjasama dengan Dompet Dhuafa  memberikan bantuan ternak sapi sebanyak 30 ekor kepada beberapa kelompok tani  yaitu kelompok Timba Gading II dan III serta kelompok Sembalun I, II dan III.
Acara  tersebut dihadiri pula oleh Assisten Umum dan Kesra Provinsi NTB atas nama Gubernur NTB, Ir. Lalu Wirentanus (Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Lombok Timur) yang mewakili Bupati Lotim , Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Camat Sembalun, beberapa kepala Desa , PPL, petani calon penerima program/manfaat serta peserta RAPIMNAS GZuI  ( Rapat Pimpinan Nasional Gerakan Zakat untuk Indonesia ) yang datang dari perwakilan beberapa Provisi/daerah di Indonesia .
Pada kesempatan itu Assisten Bidang Umum dan Kesra atas nama Gubernur NTB memberikan apresiasi kepada DASI  karena telah membantu salah satu Program  program NTB  yaitu BUMI SEJUTA SAPI ( BSS ) dan berharap agar program SANAK dapat juga dilaksanakan di Kabupaten atau Kecamatan  lainnya di Provinsi NTB dan memberikan fasilitasi dalam pendampingan baik teknis maupun non teknis  tentunya bekerjasama  dengan PPL setempat sehingga masyarakat mampu beternak sapi dengan baik dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya.
Ir. Lalu Wirentanus selaku kepala Badan Pelaksana Penyuluhan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang mewakili Bupati Lombok Timur juga memberikan sambutan tertulisnya Atas nama Bupati Lombok Timur memberikan informasi kepada peserta Lauching tentang potensi Daerah baik dibidang Pertanian, Perkebunan dan, Perikanan dan Kehutanan  serta potensi lainnya serta  upaya-upaya daerah dalam mengentaskan kemiskinan salah satunya dengan mengoptimalkan penerimaan Zakat  dari para Muzakki yang dikelola oleh BAZISDA Kabupaten Lombok Timur yang akan dibagikan kepada para Musthaik yang nota bene para fakir miskin dalam bentuk penyantunan para fakir miskin, layanan kesehatan KK miskin, layanan modal bergulir baik usaha perorangan maupun kelompok, bantuan darurat bencana alam seperti banjir dan lain-lain. Selanjutnya dalam upaya meningkatkan penerimaan Zakat melalui Jumat beramal sebesar  Rp.500,- per siswa setiap Jumat dimaksudkan agar para siswa lebih perduli kepada sesamanya yang kurang beruntung  serta mengoptimalkan peran BAZISDES yang ada di desa-desa  dengan demikian diharapkan Zakat merupakan salah satu sarana atau instrument yang sangat potensialuntuk  digerakan dalam rangka penanggulangan kemiskinan yang ada didaerah. Masalah lain juga dijelaskan tentang manfaat kandang kolektif untuk ternak baik secara teknis maupun non teknis/social. Diakhir sambutannya Lalu Wirentanus mengharapkan bantuan dan kerjasamanya agar Dompet Dhuafa melalui DASI dapat memberikan masukan dalam pengelolaan BAZISDA Lombok Timur  karena DASI  atau  Dompet Dhuafa memiliki menejemen yang lebih baik
Drs. H. Ripaan (Camat Sembalun)  dalam sambutan penerimaannya selaku tuan rumah menjelaskan potensi yang ada di kecamatan Sembalun serta kebiasaan masyarakat nya dahulu dalam memelihara ternak sapi dengan melepaskan begitu saja  dipingiran hutan mencari makan disekitar hutan  bahkan kadang kadang masuk ke pemukiman  perumahan penduduk tak jarang merusak tanaman yang ditanam masyarakat sehingga kedepannya sapi  yang ada perlu untuk dibuatkan kandang kolektif.
Pada Louching SANAK di kecamatan Sembalun juga dibuka forum diskusi untuk mendapatkan informasi balik dari masyarakat agar program  SANAK dapat berhasil dan berdaya guna sehingga apa yang menjadi harapan DASI dan masyarakat dapat cepat terwujud .
Puncak acara pada Lounching  SANAK di Kecamatan Sembalun diakhiri dengan pemberiaan bantuan ternak secara simbolis oleh Assisten bidang Umum dan Kesra Provinsi NTB atas nama Gubernur dan Ir.lalu Wirentanus atas nama Bupati Lotim didampingi oleh perwakilan DASI, peserta RAPIMNAS GZuI, camat dan kepala desa yang ada di Sembalun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar