Rabu, 07 Desember 2011

KENAPA MAKAN BUAH DAN SAYUR ITU PENTING


 Makan buah-buahan dan sayuran adalah salah satu rekomendasi untuk diet sehat, tapi masih banyak orang yang tidak suka makan buah atau sayur. Mengapa makan buah dan sayur itu penting bagi tubuh?
The National Cancer Institute merekomendasikan setiap orang setidaknya makan lima porsi buah dan sayur setiap harinya.

Ada banyak alasan mengapa buah dan sayur sangat penting bagi tubuh. Seperti dilansir dari HSPH dan FamilyEducation, Senin (3/5/2010), berikut beberapa alasan mengapa buah dan sayur penting:

Setiap orang butuh banyak konsumsi buah dan sayur

Banyak penelitian telah membuktikan bahwa buah dan sayur sangat penting untuk mendapatkan kesehatan yang baik. Bahkan, buah-buahan dan sayuran harus menjadi dasar dari diet yang sehat. Setiap orang, berapapun usianya, perlu melipatgandakan jumlah asupan buah dan sayur setiap harinya.

Buah dan sayur melindungi kesehatan

Buah-buahan dan sayuran dikemas dengan vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh.

Makan buah dan sayur setiap hari dapat memberi keuntungan:
  1. Mengurangi risiko penyakit jantung
  2. Mengurangi risiko tekanan darah tinggi
  3. Mengurangi risiko diabetes tipe II
  4. Mengurangi risiko kanker
  5. Melancarkan sistem pencernaan
  6. Sistem penglihatan yang sehat
  7. Fungsi memori yang sehat
  8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  9. Tulang dan gigi yang sehat

Buah dan sayur melawan berbagai jenis penyakit

Buah dan sayur mengandung fitokimia yaitu senyawa kimia seperti beta-karoten yang terjadi secara alami pada tanaman, dan sangat penting untuk melawan berbagai jenis penyakit.

Fitokimia biasanya terkait dengan warna. Warna hijau, kuning-oranye, merah, biru-ungu, dan putih mengandung kombinasi mereka sendiri.

Berikut arti warna buah dan sayur bagi kesehatan tubuh:
  1. Warna hijau, mengandung berbagai fitokimia seperti lutein dan indoles, yang berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  2. Warna kuning-oranye, mengandung berbagai jumlah antioksidan seperti vitamin C serta karotenoid dan bioflavonoid.
  3. Warna merah, mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Khasiat kandungan lain seperti lycopene dan anthocyanins sedang dipelajari.
  4. Warna biru-ungu, mengandung berbagai jumlah fitokimia yang mempromosikan kesehatan seperti anthocyanin dan fenolat, antioksidan yang melawan penuaan dini.
  5. Warna putih dan coklat, mengandung berbagai jumlah fitokimia yang berfungsi untuk kebugaran tubuh.

Buah dan sayur untuk mengatur berat badan


Buah dan sayur yang rendah kalori dan tinggi serat dapat membantu mengendalikan berat badan. Dengan makan banyak buah dan sayur, serta makanan rendah kalori, Anda akan mudah mengontrol berat badan Anda.

Buah dan sayur sumber energi

Orang yang sibuk memerlukan makanan bergizi, berenergi dan mudah didapatkan, seperti buah-buahan dan sayuran segar. Buah-buahan dan sayuran adalah sumber energi alami dan memberikan tubuh banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap hidup.
(mer/ir)

Senin, 03/05/2010 11:13 WIB

Penyakit Akibat Gila Kerja

New Jersey, Beberapa orang mungkin merasa bangga mengklaim dirinya 'gila kerja' atau workaholic. Tapi ternyata ada banyak masalah kesehatan yang mengintai si penggila kerja. Apa saja penyakit yang diakibatkan oleh gila kerja?

Secara harfiah, gila kerja berbeda dengan pekerja keras. Pekerja keras lebih ditandai dengan kegigihan dan keteguhan dalam bekerja. Sedangkan penggila kerja akan merasa panik, kecemasan atau merasa kehilangan sesuatu bila mereka sedang tidak bekerja.

"Gila kerja adalah kecanduan beraktivitas terus-menerus. Perilaku ini terus berlangsung meskipun mereka sadar bahwa hal tersebut berbahaya pada diri mereka sendiri, yang akhirnya merusak kualitas kerja," ujar Diane M. Fassel, penulis 'Working Ourselves to Death' dan Ketua Eksekutif Aksi Baru yang mensurvei kepuasan karyawan, seperti dilansir dari PersonalDevelopment, Senin (3/5/2010).

Menurut Fassel, gila kerja tidak seperti kecanduan narkoba atau alkohol. Orang yang gila kerja akan dipuji atau dihargai karena mereka bekerja secara loyal, bahkan melampau batas waktu yang ditetapkan perusahaan. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang tidak memandang negatif si penggila kerja.

Namun, para ahli mempertimbangkan bahwa gila kerja dapat menyebabkan kerusakan mental maupun fisik.

"Gila kerja adalah bisnis berbahaya dan berisiko bagi tubuh manusia," kata Gayle Porter, seorang Associate Professor of Management di Rutgers School of Business di Camden, New Jersey, yang mempelajari tentang gila kerja.

Orang yang gila kerja akan mengabaikan kesehatan pribadi dan harus kehilangan waktu tidur, makan dengan gizi buruk, dan mengonsumsi rokok atau kafein agar mereka tetap dalam keadaan terjaga, yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan kematian di usia muda.

Berikut beberapa penyakit yang diakibatkan oleh kegilaan terhadap pekerjaan seperti dilansir dari health.com, yaitu:

1. Batu ginjal
Waktu duduk yang terlalu lama, kurang minum dan sering menahan buang air kecil. Disisi lain makanan yang dikonsumsi kalsium tinggi dan kaya oksalat yang susah larut dalam tubuh. Akibatnya terjadi infeksi saluran kemih atau timbul penyumbatan. Penyumbatan di urin bisa membuat kristal-kristal yang menjadi batu ginjal.

2. Sembelit
Waktu duduk yang terlalu lama membuat kurang bergerak yang tidak diimbangi dengan minum air yang banyak dan buah. Kondisi membuat susah buang air besar padahal perut terasa sudah penuh.

3. Wasir atau ambeien

Waktu duduk yang terlalu lama atau berdiri terlalu lama, kurang bergerak yang tidak diimbangi dengan minum air yang banyak dan buah. Kondisi membuat susah buang air besar padahal perut terasa sudah penuh. Karena sembelit akibatnya buang air besar dipaksakan sehingga timbul pendarahan dan benjolan di dubur.

4. Maag
Sering terlambat makan, makan tidak teratur atau makan sekaligus dalam jumlah banyak karena menunggu sampai lapar tiba. Makan-makanan terlalu pedas, terlalu asam, juga memicu maag.

5. Liver
Kebanyakan adalah pekerja keras yang lupa memperhatikan gizi makanannya, kurang tidur atau terus-terusan lembur hingga larut malam. Orang yang terkena liver akan hilang selera makan, cepat merasa capek, urine berwarna sangat coklat.

6. Jantung
Tekanan target atau emosional pada pekerjaan, konflik di kantor, stres tingkat tinggi, merokok dan kurang istirahat pemicu penyumbatan pembuluh darah.

7. Hipertensi
Orang yang gila kerja biasanya akan memiliki emosi yang tidak terkontrol. Hal ini karena mereka selalu merasa tidak puas dengan pekerjaannya, sehingga mereka akan terus bekerja dan berdampak pada fisik dan emosi.

8. Sindrom mata kering
Penggila kerja akan menghabiskan banyak waktu di depan komputer atau melakukan pekerjaan lain yang mengharuskan mereka tetap terjaga untuk jangka waktu yang lama. Hal ini bisa memicu sindrom mata kering.

9. Kelelahan, tak berenergi dan insomnia

Penggila kerja akan melakukan pekerjaannya tanpa batas waktu. Hal ini akan menyebabkan tubuhnya mengalami kelelahan yang kronis (fatique) dan hilangnya energi. Ini juga akan memicu orang tersebut mengalami gangguan tidur seperti insomnia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar